Gubernur Olly Dondokambey dalam sambutannya dengan bangga mengatakan bahwa tanggal 15 Februari 2022 Women 20 telah menyelesaikan diskusi kebijakan yang fokus pada isu prioritas women20, yaitu diskusi dan kesetaraan berjudul bebas diskriminasi. Perjalanan sejarah dari Jepang ke Indonesia atau freedom from discrimination: Historical journey from Japan to Indonesia.
"Kegiatan ini telah dihadiri oleh lebih dari 500 peserta baik secara offline maupun online yang terdiri dari delegasi women 20 dari 20 negara anggota G20, organisasi internasional, LSM, sektor privat, akademisi dan publik yang tertarik dengan isu kesetaraan gender," ujar Gubernur Dondokambey pada kesempatan ini.
"Dari kegiatan tersebut w20 mendapatkan banyak informasi terkait diskriminasi terhadap perempuan yang kerap masih terjadi secara nasional dan global," tambah Gubernur Dondokambey.
Gubernur Olly Dondokambey juga menuturkan bahwa banyak pula praktik baik dan solusi bersama yang dilakukan agar perempuan mendapatkan kesempatan yang sama dengan laki-laki untuk berperan aktif dalam pembangunan.
"Kerja kami justru baru dimulai W20 setelah ini akan menggodok informasi yang telah kami terima untuk kemudian disusun menjadi sebuah dokumen yang bernama communique. Dokumen ini adalah sebuah komitmen dan visi delegasi W20 untuk masa depan yang kemudian akan direkomendasikan kepada para pemimpin negara/pemerintahan," terang Gubernur Dondokambey.
Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga yang diwakili Indra Gunawan Plt. Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat.
(ELVIS)
0 Komentar