Dalam sambutannya Ketua Bawaslu Sulut, Ardiles Mewoh menegaskan bahwa pihaknya sudah siap mengawal Pemilu 2024 yang berintegritas.
“Kesempatan bagi kita rapatkan barisan untuk komitmen melakukan pengawasan pemilu yang lebih baik. Bawaslu Sulut Siap mengawal suara rakyat, siap melakukan pengawasan seluruh tahapan kampanye, mewujudkan Pemilu yang berintegritas,”tegas Mewoh saat membuka rakor.
Sebelumnya, komisioner Bawaslu Steffen Stevanus Linu mempresentasikan apresiasi Bawaslu RI atas kinerja Badan Pengawas, mensosialisasikan penurunan Alat Praga Sosialisasi (APS) Kampanye Partai Politik yang diturunkan oleh Sat Pol PP maupun Mandiri.
“Sudah mempresentasikan apa yang menjadi program pelaksanaan tugas, himbauan ke Parpol terkait penurunan Alat Praga Kampanye. Kami berterima kasih kepada seluruh jajaran pengawas pemilu, karena metode yang dipakai di apresiasi Bawaslu RI,”papar Steffen.
Karena Bawaslu dalam mensosialisasikan kepada parpol pemetaannya dilakukan dari tingkat desa, sehingga angka riil mampu dibuktikan kepada parpol, bahwa Bawaslu dalam melakukan pengawasan terjun langsung ke titik.
Ia memaparkan Alat Peraga Sosialisasi (APS) Kampanye partai politik yang diturunkan oleh Sat Pol PP dan Mandiri Parpol, yaitu Kota Manado 1577 ,Talaud 456,Boltim 364,Bolmong 802,Bolsel 114,Bolmut 395,Kotamobagu 132,Bitung 630,Tomohon 266,Minahasa 334,Minsel 399,Minut 996,Mitra 588,Sangihe 616 dan Sitaro 586.
Ucap Steffen, total 13.053 yang ada dan berhasil diturunkan 11.496 APS Oleh Pol PP dan Mandiri partai atau sekitar 88 persen. Rakor dihadiri oleh ratusan Pengawas Kecamatan dari 15 kabupaten/kota se-sulut." tandasnga (REL).
0 Komentar