Dihadapan warga Kelurahan Mawali yang merupakan korban banjir, Wakil Gubernur menyampaikan Pemerintah hadir untuk memberikan suport kepada warga setempat.
“Pemprov perihatin dengan kejadian bencana alam ini. Oleh karena itu, Pemerintah hadir di tengah warga korban bencana alam,” ujar Wagub Steven Kandouw pada kesempatan ini.
Sementara itu Kota Bitung Ir Maurits Mantiri MM memberikan laporan terkait data korban dan wilayah terdampak bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang yang melanda kota Bitung.
“Setelah diguyur hujan sejak Sabtu 6 April 2024 hingga Minggu 7 April 2024, beberapa wilayah di kota Bitung mengalami bencana,” terang Mantiri.
Pemkot Bitung dalam kesempatan ini memberikan data warga terdampak yakni: Kecamatan Matuari 325 kk, Kecamatan Aertembaga 360 kk, Kecamatan Lembut 315 kk, Kecamatan Lesat 236 kk, Kecamatan Ranowulu 139 kk, Kecamatan Girian 339 kk, Kecamatan Madidir 311 kk, Kecamatan Maesa 864 kk + 1 masjid dan kantor lurah 1. Total sementara 2.889 kk.
“Bantuan yang diberikan hari ini meliputi bahan makanan, makanan bayi, kasur, pakaian bersih, peralatan mandi, dll,” tutur Mantiri.
Kementrian Sosial Republik Indonesia juga turut serta dalam rombongan untuk menyerahkan bantuan. Informasi saat ini beberapa ruas jalan di jalur lingkar pulau Lembeh tengah diperbaiki.
Pemerintah Kota Bitung tengah saat ini berupaya agar secepatnya perbaikan jalan yang tertimbun Tanah longsor dapat dilalui kembali.
Hadir jajaran Pemprov Sulut bersama Wagub Sulut ialah Sekdaprov Sulut, Sekdis Sosial Provinsi Sulut, beserta Perwakilan Kemensos, Sekdakot Bitung, KPD Pemkot Bitung, BKSAUA Kota Bitung, dan Camat Lembeh Utara.
(ELVIS)
0 Komentar