Sulut1news.com, Manado - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven O.E Kandouw menghadiri dan membuka pelaksanaan Penilaian Kinerja Penurunan Stunting Tahun 2024 Provinsi Sulawesi Utara di Salah Satu Hotel di Manado, Selasa (28/5/2024).
Pada kesempatan ini Wagub Kandouw dalam sambutannya memberikan apresiasi akan capaian-capaian yang telah disampaikan masing-masing Kabupaten Kota untuk menjadi perhatian,
"Saya tahu persis, saya ikuti, upaya-upaya kita rasa-rasa yang sudah sudah begitu komprehensif, sudah begitu holistik, sudah begitu terstruktur, sudah begitu masif,
Saya yakin yang hadir di ruangan ini seluruh kabupaten kota tidak ada yang main-main akan hal ini," ujar Wagub pada kesempatan ini.
Menurutnya bahwa tahun lalu ada arahan dari kementerian dalam negeri juga dari kementrian keuangan untuk melakukan revokusing anggaran, untuk penanggulangan inflasi dan dalam konteks penanganan stunting,
"Berarti semangat ikhtiar upaya kita yang sudah ada ini, masih harus ditingkatkan lagi, yang sudah menurun jauh itu harus kita apresiasi bagus tadi dan hal ini jangan sampai menurunkan semangat kita, ini seharusnya menjadi acuan pemicu bagi kita untuk terus dapat menurunkan stunting," pujinya.
Dari laporan yang ada Bolaang Mongondow, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolmut, Sitaro, Bolsel, Kota Manado, 8 daerah mengalami kenaikan dan dan diharapkan agar jangan cepat-cepat menyalahkan tim penilai tapi justru ini menjadi masukan untuk kebaikan anak-anak Sulut,
"Tahun lalu saya ingat persis daerah-daerah ini semuanya naiknya bagus-bagus bahkan Kabupaten Bolaangmongondow Utara juara Nasional, sekarang mengalami kenaikan ini mungkin karena Torang sedikit terlena hingga jadi seperti ini,
Mudah-mudahan hari ini jadi momentum lagi untuk Torang konsolidasi kalau pemerintahnya sudah gencar mungkin Ibu-ibu PKK nya harus lebih gencar lagi dulunya pasang gigi 4, beking gigi 5 supaya lebih turun-turun lagi sampai ke desa-desa," harap Wagub Kandouw.
Wagub Kandouw berharap para Kepala-kepala Daerah untuk lebih ruting melakukan sosialisasi pada masyarakat agar lebih fokus pada penurunan stunting karena sesuai dengan target tahun 2023 adalah 15 persen sedangkan saat ini kita baru ada di 21 persen masih 6 persen target yang harus dibenahi.
"Skali lagi saya sampaikan terima kasih dengan upaya ikhtiar kerja kita tahun kemarin yang ternyata memang musti harus kita tingkatkan karena yang kita kejar masih cukup jauh," urai nya.
Wagub berharap gelar FGD, dan mengusulkan agar gelaran ini, upaya ini di kalangan Generasi Z ini perlu libatkan generasi muda, karena yang berpotensi Gen Z, Pemerintah terlalu gencar lakukan sosialisasi pada generasi yang tua padahal yang mau melahirkan mereka ini generasi Z,
"Yang berpotensi mereka, mungkin celanya disitu Torang masih kurang, Torang sedikit lupa dan kampanyekan ini pada generasi Z. jangan sampe dorang kaweng muda, dapat anak kong blum ada pekerjaan, anak Kase biar, lebih baik penetrasi nya lebih pada Generasi Z ini , jadi sosialisasi nya dilaksanakan melalui event-event kepemudaan," ungkap Wakil Gubernur yang dekat dengan masyarakat ini.
(ELVIS)
0 Komentar