Hal ini terungkap saat Komisi III DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Balai Penyedia Selasa (27/05).
Kepada Pimpinan dan Anggota Komisi III Kepala Balai Nurdyana Habibi menjelaskan, untuk pembangunan rumah layak huni bagi korban erupsi gunung ruang dilokasi Desa Modasi Bolaang Mongondow Selatan sudah sementara dikerjakan dan target selesai bulan September 2024 sudah bisa digunakan.
“Kami berusaha agar rumah yang disediakan dapat mereka tempati dan mereja bisa merasakan suasana layaknya seperti rumah yang mereka miliki sebelumnya,” ungkap Nurdyana.
Dalam kaitan untuk memberikan kenyamanan bagi korban erupsi Gunung Ruang dilokasi yang baru juga dibangun fasilitas Sekolah, mulai dari tingkat Paud, SD, SMP, juga termasuk Rumah ibadah dan fasilitas MCK. Akan tersedia sebanyak 301 unit bagi seluruh kepala keluarga korban erupsi Gunung Ruang,” kata Nurdyana menambahkan.
Dengan pernyataan pihak BP2W Sulawesi tersebut Pimpinan dan Anggota Komisi III DPRD Sulit memberi apresiasi karena pemerintah dengan cepat melakukan langkah penanggulangan bencana termasuk akan tersesiannya perumahan bahkan fasilitas pendidikan dan rumah ibadah bagi korban erupsi Gunung Ruang.” Kami berharap target selesai dibangun daoat sesuai waktu yang ditetapkan dan sudah bisa dimanfaatkan bagi seluruh korban bencana erupsi gunung ruang,” harap Berty Kapojos Ketua Komisi III DPRD Sulut.
Pada RDP tersebut juga dihadiri WakilnKetua Komisi Amir Liputo, dan Anggota Yongkie Limen, Ayub Ali, Boy Tumiwa dan Tanao Jangkobus juga bersama satker BP2W yang menangani pekerjaan pembangunan bantuan.
(KAREL/*)
0 Komentar