Turut hadir, Kapolda Sulut, Wakapolda Sulut, Kodam 13 Merdeka, Korem Santiagho, Kabinda, Bawaslu, Lantamal VIII, Danlanudsri, Kejati Sulut, Kapolres dan Jajaran.
Kegiatan ini menurut Kenly, dalam rangka untuk memastikan kesiapan semua sektor dalam mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman, tertib, dan demokratis.
Kenly dalam pemaparannya mengatakan, Provinsi Sulawesi Utara saat ini sedang melaksanakan proses pemutakhiran data pemilih, dengan tahap pencocokan dan penelitian (coklit) yang telah selesai dibantu oleh Pantarlih." tandasnya.
Lanjut Kenly, proses rekapitulasi hasil pemutakhiran akan dimulai pada tanggal 1 Agustus, dimulai dari Tingkat TPS atau Desa/Kelurahan.
Kenly berharap, Bawaslu Sulut dapat memberikan saran dan rekomendasi terkait perbaikan data." tuturnya.
Lanjut Kenly, dalam tahapan pencalonan, ada dua kabupaten/kota yang memiliki bakal pasangan calon perseorangan, yaitu Kota Tomohon dan Kabupaten Kepulauan Talaud, di Kota Tomohon, pasangan calon perseorangan telah dinyatakan memenuhi syarat, sementara di Kabupaten Kepulauan Talaud masih akan dilakukan verifikasi faktual tahap kedua." ujarnya.
" Berbagai potensi tantangan yang mungkin dihadapi selama proses Pilkada, seperti penyebaran hoaks, gangguan keamanan, dan logistik." imbuh Kenly.
Disisi lain, Kenly membuka ruang untuk diskusi interaktif antara para peserta rapat dan menghasilkan beberapa rekomendasi penting untuk mengantisipasi masalah- masalah tersebut." tandasnya.
Mengakhiri paparan kata Kenly, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Pilkada 2024 di Provinsi Sulawesi Utara dapat berjalan dengan lancar, aman, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta amanah. (karel).
0 Komentar