Sulut1news.com, Manado - Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven O.E. Kandouw, menghadiri pelaksanaan Job Fair Unsrat 2024 yang digelar di Kompleks Universitas Sam Ratulangi Manado, Kamis (19/09/2024).
Dalam sambutannya, Wagub Kandouw menyampaikan bahwa pencarian pekerjaan sebaiknya dimulai sejak awal perkuliahan. "Menurut hemat saya, itu dimulai dari Anda belum lulus. Dari tahun pertama pun, mestinya rencana dan semangat untuk mencari pekerjaan sudah ada dalam pikiran kita," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa seorang sarjana, menurut kriteria Bank Dunia, bukanlah orang yang miskin. "Orang miskin itu, kata Bank Dunia, disebut Ninja, akronim dari no income, no job, no asset. Sarjana sudah punya aset, yaitu ijazah kalian. Berbahagialah kalian yang hadir hari ini, terutama yang sudah akan lulus. Yang belum lulus pun sudah memiliki prospek yang baik," lanjut Kandouw.
Wagub Kandouw juga mencatat bahwa di Indonesia, dari awal berdirinya republik ini, hanya 15% yang berpendidikan sarjana. "Jadi, bayangkan adik-adik, dari 100 orang di Republik ini, Anda termasuk di 15 orang. Jika Anda kompetitif dan memiliki ijazah, Anda sudah mengalahkan sekitar 65 orang," jelasnya. Ia mencontohkan bahwa meskipun Mark Zuckerberg dan Bill Gates tidak menyelesaikan kuliah, mereka berhasil, tetapi itu bukan alasan untuk tidak berusaha.
Kandouw mengingatkan agar tidak terjebak oleh informasi yang menyesatkan, seperti pembukaan CPNS yang sering kali menjadi perhatian. "Sarjana itu on the track. Di Rusia dan negara-negara Skandinavia, lebih dari setengah penduduknya adalah sarjana. Sumber daya manusia mereka sangat kuat," katanya.
Ia menekankan pentingnya kegiatan Job Fair ini, yang menurutnya perlu dilakukan lebih sering, bahkan hingga empat kali dalam setahun. "Job Fair ini menjembatani antara pemilik perusahaan dan pencari kerja," ujarnya.
Wagub Kandouw berharap Universitas Sam Ratulangi nantinya akan memiliki lembaga yang terus melakukan pembaruan dan menjembatani antara perusahaan dan pencari kerja, serta membantu mahasiswa dalam mendapatkan pekerjaan.
"Mimpi saya adalah menjadikan Unsrat menjadi World Class University, karena kekuatan lulusannya adalah parameter yang paling utama," beber Kandouw.
(ELVIS)
0 Komentar