Wagub Steven Kandouw yang sangat peduli terhadap peningkatan mutu pendidikan menyatakan bahwa bantuan ambulans ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap Unklab yang berlokasi di Kabupaten Minahasa Utara
“Jangan dilihat dari nominalnya, tetapi lihat semangat dan ikhtiar di balik bantuan ini,” ungkap Kandouw.
Penyerahan ambulans ini dihadiri oleh Rektor Unklab, jajaran civitas akademika, serta mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, Wagub juga mengingatkan pentingnya peningkatan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, seraya mencontohkan Taiwan sebagai negara kecil di Asia yang mampu menghasilkan banyak lulusan PhD.
Menurut Kandouw, data statistik menunjukkan bahwa di Sulawesi Utara baru sekitar 15 persen warganya yang lulus sarjana, sementara 25 persen merupakan lulusan SMA, dan mayoritas lulusan SMP sebesar 60 persen.
“Bersyukurlah adik-adik mahasiswa karena kalian bisa sampai di bangku perguruan tinggi. Bersyukur kepada Tuhan, dan juga kepada orang tua. Jangan sia-siakan kesempatan ini,” pesan Wagub Kandouw.
Ia juga mendorong mahasiswa untuk terus berjuang hingga meraih gelar sarjana, karena dengan memiliki ijazah, mereka telah memiliki aset berharga yang bisa menjadi modal untuk memasuki dunia kerja.
Kandouw membagikan pengalamannya saat menghadiri Job Fair di Universitas Sam Ratulangi, di mana ia memberikan beberapa kiat kepada para pencari kerja. Yang pertama, memiliki passion dalam bekerja; kedua, memperluas jaringan atau networking dengan sesama mahasiswa, alumni, serta aktif dalam berbagai kegiatan.
“Yang ketiga adalah portofolio, mulai sekarang kalian harus membangun portofolio dengan mengikuti seminar-seminar, dan yang paling penting, jaga rekam jejak digital kalian,” tegasnya.
(ELVIS)
0 Komentar