Sulut1news.com, Manado – Setelah di lantik jadi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara beberapa waktu lalu, Politisi PDIP Jeane Laluyan tunjukan komitmen kerja nyata untuk masyarakat Sulawesi Utara.
Legislator Dapil Manado itu menyatakan kepada media sulut1news.com baru-baru ini diruang kerjanya. Salah satu bukti kerja nyata yang Ia sebutkan, bahwa selama hampir sebulan berjalan sudah ada kegiatan berupa rapat-rapat internal PDIP di lingkungan dprd, berdiskusi hal-hal penting yang harus dikerjakan, kemudian beberapa waktu yang lalu turun langsung menerima kelompok aksi pendemo dihalaman kantor dprd sulut dalam rangka mengutarakan seluruh aspirasi mereka kehadapan kami PDIP.
" Hal itu bagi kami telah menyatakan wujud nyata kerja kami menanggapi aspirasi pendemo sebagai keterwakilan rakyat kota manado."ujar Jane
Jeane, menyebut mskud kedatangan pendemo pertama di Rumah Rakyat
itu adalah terkait RUU PPRT, minta DPRD sulut untuk disahkan menjadi Undang – Undang," tutur, Jane.
Dalam soal menjalankan tugas, tidak memilih-milih soal kegiatan yang ada di DPRD Sulut. Hal ini Ia membuktikan saat bersama para pendemo, kami duduk dilantai halaman kantor DPRD Sulut guna berdiskusi bersama teman-teman Anggota dprd yang secara kebetulan kami keterwakilan dari partai PDIP dapil Kota Manado," tutur Jane.
Menariknya lagi, selain pendemo pertama, Jane Laluyan juga permah menerima massa aksi dari petani Sulut. Dimana Jeane juga aktif menyuarakan solusi untuk kesejahteraan masyarakat.
Sikap Anggota DPRD Sulut Jeane Laluyan mendapat apresiasi dari banyak pihak perihal kerja-kerja politik di Gedung Cengkih.
Terlepas dari aksi anarkis dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat, sikap rendah tetap ditunjukan."kata Jane, ketika berbincang-bincang bersama awak media.
"Istri tercinta dari Heintje Rumende ini, lanjut mengatakan apa yang dikerjakan sudah selayaknya dilakukan sebagai seorang wakil rakyat."
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi di DPRD Sulut, semua itu untuk masyarakat. " Saya hadir disini DPRD Provinsi Sulut karena mendapat kepercayaan dan amanat dari konstituen,” tutup Jeane Laluyan yang juga Pejuang Kelompok Berkebutuhan Khusus, Penyandang Autis di Sulawesi Utara. (Karel).
0 Komentar