Sulut1news.com, Manado – Pencabutan undian untuk lokasi perumahan bagi para korban bencana erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, dilaksanakan di Desa Modisi, Kecamatan Pinolosian Timur, Bolaang Mongondow Selatan, pada Rabu, (18/09/2024).
Sebanyak 282 korban bencana dipastikan akan mendapatkan rumah layak huni dalam waktu dekat. Pembangunan rumah tipe 36 plus saat ini tengah berlangsung, dengan lebih dari 30 unit yang telah memasuki tahap penyelesaian akhir.
Hal ini menunjukkan upaya nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, Provinsi Sulawesi Utara, serta pemerintah daerah untuk memastikan bahwa semua korban bencana mendapatkan tempat tinggal yang layak dan kehidupan yang lebih baik.
Dalam acara yang digelar di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Jalan 17 Agustus, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw memberikan sambutannya di hadapan para korban. Beliau menyampaikan pesan penguatan, menekankan bahwa bencana adalah hal yang tidak bisa diprediksi.
"Tetapi dengan musibah ini, kita cepat diberikan jalan keluar. Kolaborasi antara pemerintah provinsi, Kabupaten Sitaro, Bolsel, serta pihak-pihak lain berjalan sangat baik, cepat, dan tanggap," ujar Wagub Kandouw.
"Ini adalah bukti nyata dari kehadiran negara dalam merespons dengan cepat, sehingga masyarakat terdampak bencana Gunung Ruang merasakan kehadiran bantuan dari pemerintah. Saya pribadi sangat mengapresiasi semua pihak yang terlibat karena bukan hal yang mudah mendapatkan lokasi dan merealisasikan pembangunan rumah ini," tambahnya.
Terkait proses undian lokasi perumahan bagi para korban, Wagub Kandouw berharap semuanya berjalan dengan baik dan adil tanpa adanya kecurangan.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa rumah bantuan tersebut tidak boleh diperjualbelikan dan harus dimanfaatkan oleh penerima secara langsung.
"Harus bersyukur dan gunakan bantuan ini dengan sebaik-baiknya, karena masih banyak warga lain yang belum mendapatkan tempat tinggal yang layak," tegasnya.
“Atas nama Gubernur dan Pemerintah Provinsi Sulut, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan yang terlibat dalam program bantuan ini," ungkap Wagub Kandouw.
Acara pencabutan undian ini turut disaksikan oleh Penjabat Bupati Sitaro Joy Oroh, Sekretaris Daerah Bolsel, Kepala Dinas Perkim Sulut, Kasie Pembinaan dari Kejaksaan Tinggi Sulut, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
(EL)
Ugxy i i yivoh oyoyv8yc
Sulut1news.com, Manado - Pencabutan undi lokasi perumahan bagi korban bencana Gunung Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro di desa Modisi, Kecamatan Pinolisian Timur, Bolaang Mongondow Selatan, Rabu 18 September 2024 sudah dilakukan.
282 korban bencana Gunung Ruang dipastikan akan mendapatkan rumah yang sangat layak dalam waktu dekat. Mengingat pembangunan rumah tipe 36 plus telah berproses, sekira 30 unit lebih pun sudah masuk tahap finising.
Artinya, kolaborasi pemerintah pusat, provinsi Sulut dan daerah telah berupaya memfasilitasi semua korban bencana untuk mendapatkan kehidupan yang baik.
Di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut, Jln 17 Agustus, dimana para korban bencana tersebut dikumpul, Wagub Sulut Steven Kandouw di awal sambutannya memberikan penguatan kepada para korban, bahwa musibah tidak ada yang mengetahuinya.
“Tapi dengan musibah ini, kita cepat diberikan jalan keluar. Kolaborasi pemerintah, baik provinsi dan kabupaten Sitaro dan Bolsel, serta pihak lainnya. Ini kolaborasi yang luar biasa, cepat dan tanggap,” terang Wagub Kandouw.
“Bukti nyata cepat tanggap, sehingga masyarakat gunung ruang merasakan negara hadir membantu ditengah tengah mereka. Saya pribadi apresiasi semua yang terlibat karena tidak gampang mendapatkan lokasi hingga merealisasikan pembangunan rumah,” jelas Wagub Kandouw.
Terkait pengambilan undi masing-masing warga korban gunung ruang, Wagub Kandouw berharap bisa berjalan dengan baik dan pasti tidak ada yang diatur-atur.
Dilain sisi, Wagub Kandouw mengingatkan, agar rumah bantuan tidak bisa diperjual-belikan harus dipakai sendiri.
“Harus bersyukur dan pergunakan bantun ini dengan sebaik-baiknya, karena banyak warga yang belum mendapatkan atau memiliki tempat tinggal yang layak.
“Atas nama gubernur dan Pemprov Sulut berterima kasih dari lubuk hati yang paling dalam kepada stakeholder yang terlibat pada program bantuan ini,” ungkap Wagub Kandouw.
Pencabutan undi ini disaksikan juga oleh Penjabat Bupati Sitaro Joy Oroh, Sekda Bolsel, Kadis Perkim Sulut, Kasie Pembinaan Kejati Sulut, dan pejabat terkat lainnya.
(ELVIS)
0 Komentar