Audiensi ini berlangsung dengan penuh antusiasme, dihadiri juga oleh Asisten 3 Setdaprov Sulut, Fransiskus Manumpil, dan Kepala Dinas Pariwisata Sulut, dr. Kartika Devi Kandouw-Tanos, MARS.
Dalam pertemuan tersebut, Wagub Steven Kandouw memberikan wejangan dan motivasi kepada para finalis menjelang malam final Pemilihan Nyong dan Noni Sulut yang dijadwalkan berlangsung di Kotamobagu pada Sabtu, 14 September 2024.
Wagub Steven menekankan bahwa para finalis Nyong dan Noni Sulut merupakan sosok yang sudah terkenal dan termasuk dalam kategori "extraordinary people" atau orang-orang luar biasa. Oleh karena itu, ia berpesan agar mereka memiliki pola pikir yang lebih unggul, tidak biasa-biasa saja, agar berhasil mencapai tujuan mereka.
"Anda semua sudah menjadi sosok yang dikenal, ini saatnya untuk membuktikan bahwa kalian lebih dari sekadar finalis. Kalian harus punya mindset yang berbeda, lebih kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan," ujar Kandouw.
"Semua orang punya kesempatan, tapi kalau orang mindsetnya biasa-biasa saja, biasanya selalu mendapat kesempatan paling belakang, dengan tampil menjadi peserta dalam kegiatan ini Saya yakin anda bukan orang biasa-biasa lagi," tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bahwa ajang ini bukan hanya sekadar kompetisi kecantikan, tetapi lebih pada bagaimana para finalis bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya, serta berkontribusi nyata dalam pengembangan pariwisata dan kebudayaan di Sulawesi Utara.
Acara ini menjadi bagian penting dalam rangkaian Pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2024, yang bertujuan mencari duta pariwisata dan kebudayaan Sulawesi Utara yang mampu mengharumkan nama provinsi baik di kancah nasional maupun internasional.
Dari informasi ada sekitar 5 kabupaten kota yang tidak mengirimkan wakilnya pada ajang Nyong dan Noni sulut 2024 ini.
(ELVIS)
0 Komentar