Sulut1news.com, Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Drs. Steven Kandouw, menggelar pertemuan dengan Mario Lauw, Chief Representative Netherlands Business Support Office (NBSO) atau Kantor Perwakilan Dagang Belanda di bawah Kementerian Ekonomi dan Kementerian Luar Negeri Belanda, di ruang kerjanya pada Rabu (18/09/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Kandouw yang didampingi oleh Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Syalom Korompis, menjelaskan bahwa NBSO merupakan bagian dari jaringan ekonomi yang terhubung dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, Konsulat Kehormatan Belanda di Jakarta, serta Netherlands Enterprises Agency di Den Haag, Belanda.
"NBSO melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara untuk menjajaki peluang kerjasama dalam bidang promosi perdagangan dan investasi Belanda di wilayah Indonesia bagian timur," ujar Kandouw.
Lebih lanjut, Kandouw menjelaskan bahwa NBSO ingin memperkuat kerjasama antara Belanda dan Indonesia yang mencakup berbagai sektor seperti pertanian, ketahanan pangan, peternakan, kesehatan, maritim, pengelolaan limbah, logistik, serta pendidikan.
Selain itu, diskusi mengenai peluang kerjasama dan investasi antara perusahaan Belanda dengan Sulawesi Utara juga turut dibahas dalam pertemuan tersebut.
"Beberapa program yang ditawarkan antara lain adalah program PUM yang berfokus pada berbagi pengetahuan untuk pengembangan usaha kecil menengah, penguatan ekspor ke Uni Eropa, khususnya ke Belanda, serta kerjasama di bidang pariwisata dan industri pangan," jelas Kandouw.
Dalam kesempatan tersebut, Kandouw juga menambahkan dan memaparkan struktur investasi di Sulawesi Utara, potensi daerah, realisasi investasi, serta sektor-sektor menarik yang tengah didorong oleh pemerintah daerah. Beberapa sektor prioritas yang menjadi fokus kerjasama antara kedua pihak meliputi pertanian, pariwisata, dan perdagangan.
(ELVIS)
0 Komentar