Kehadiran Wakil Gubernur disambut sukacita oleh jemaat yang hadir. Dalam sambutannya, Penatua Steven Kandouw menekankan pentingnya gereja untuk terus bertransformasi sebagai bagian dari perjalanan spiritual jemaat. Ia juga memberikan apresiasi kepada GMIM Pinaesaan GPI yang telah menunjukkan transformasi selama 16 tahun perjalanannya.
"Transformasi jemaat pada dasarnya adalah perjalanan spiritual jemaat itu sendiri," ujar Kandouw.
Selain itu, Kandouw juga mengingatkan bahwa yang lebih penting dari sekadar membangun infrastruktur gereja adalah bagaimana jemaat bisa menjadi sumber damai sejahtera, sukacita, dan pengharapan bagi masyarakat.
Dalam momentum 16 tahun usia jemaat, Wakil Gubernur mengajak seluruh jemaat untuk berkontemplasi dan mengevaluasi diri, tanpa melupakan peran mereka dalam kehidupan bermasyarakat.
"Gereja harus mampu hadir dalam setiap spektrum kehidupan masyarakat," imbuhnya.
Wagub juga menegaskan bahwa gereja harus terlibat dalam upaya mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan sumber daya manusia, termasuk mendorong generasi muda agar mengejar pendidikan setinggi-tingginya. Ini, menurutnya, penting agar generasi muda mampu bersaing di era yang penuh tantangan saat ini.
Tak hanya itu, Kandouw juga menyoroti pentingnya peran gereja dalam memberikan pemahaman serta bersama-sama melawan penyakit masyarakat, salah satunya adalah kecanduan judi online yang kian marak.
Sebagai wujud kepeduliannya, Wagub Steven Kandouw turut memberikan bantuan bagi pembangunan rumah ibadah GMIM Pinaesaan, melengkapi kebahagiaan jemaat dalam perayaan tersebut.
Ibadah ini juga dihadiri oleh Walikota Manado Andrei Angouw, sejumlah pejabat Pemprov Sulut, tamu undangan, serta seluruh Pelayan Khusus dan jemaat GMIM Pinaesaan GPI.
(ELVIS)
0 Komentar