Ketua Lansia Aktiv Peduli Indonesia (Lantip), Rosje Kalangi dalam sambutan nya menyampaikan terima kasihnya karena telah melibatkan LANTIP dalam pelaksanaan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024.
Meski kami baru terbentuk kurang lebih sebulan namun kami berkomitmen untuk membantu KPU menjadi agent dalam mensosialisasikan Pilkada 2024, selain itu kami juga akan mengedukasi masyarakat khususnya pemilih lanjut usia baik ditingkat kecamatan maupun kelurahan agar semua dapat berpartisipasi dalam menggunakan hak suaranya di tanggal 27 November 2024 nanti, apalagi sebagian pemilih di sulawesi utara orang tuanya banyak yang tergabung sebagai pengurus dan anggota kami”, tandas Kalangi.
Didepan ratusan pengurus dan peserta Lantip yang hadir Ketua KPU Sulut Kenly Poluan menekankan pentingnya kontribusi para Lansia untuk membangun pemilih rasional.
“Dari segi presentase kelompok lansia mungkin kecil yakni 2,2% namun para lansia ini punya implikasi yang luas di lingkungan sosial apalagi rata-rata peserta yang hadir berasal dari latar belakang lingkup sosialnya luas, saya pikir itu sangat membantu KPU dalam penyebaran informasi Tahapan Pilkada 2024 terhadap pemilih khususny pemilih lanjut usia.
Selain itu saya harap dengan kerjasama yang dibangun ini dapat menumbuhkan pemilih rasional sesuai dengan perencanaan”, tutup, Poluan.
Pada kegiatan ini melibatkan beberapa narasumber yakni Anggota DKPP RI Muhammad Tio Aliansyah, Kabag Ops Polda Sulut Guki Ginting, Ketua Bawaslu Sulut Ardiles Mewoh, Ketua Lantip Sulut Roosje Kalangi dan Akademisi Ferry Daud Liando. (Karel).
0 Komentar