Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara DR. Ardiles Mewoh mengemukakan, Rapat Koordinasi ini dihadiri langsung Ketua DKPP RI dan Ketua KPU Sulawesi Utara, yang turut memberikan arahan terkait kesiapan penyelenggaraan Pilkada.
Ardiles Mewoh, menekankan pentingnya peran penyelenggara pemilu dalam menjaga independensi, integritas, dan profesionalitas demi terciptanya pemilu yang adil dan berkualitas.
“Rakor ini bertujuan untuk memastikan seluruh penyelenggara pemilu, mulai dari tingkat provinsi hingga kecamatan, siap menjalankan tugasnya dengan baik, Saya berharap seluruh pihak yang terlibat tetap berpegang teguh pada prinsip netralitas dan bekerja dengan penuh tanggung jawab,” tandas Mewoh.
Selain itu kata Mewoh, dalam rapat koordinasi yang berlangsung saat ini, dibahas juga mengenai pentingnya kesiapan teknologi dan sumber daya manusia dalam mendukung proses pemilihan, maka dengan demakian berkembangnya teknologi pemilu diharapkan seluruh penyelenggara di Sulut dapat memanfaatkan sistem digital secara maksimal untuk mendukung transparansi dan efisiensi dalam setiap tahapan pemilu.
Ardiles Mewoh, menekankan bahwa kesiapan teknis dan peningkatan kapasitas SDM menjadi hal yang krusial dalam menghadapi Pilkada Serentak.
Berharap setiap daerah di Sulut siap dari sisi infrastruktur teknologi serta pengawasan, sehingga proses pemilihan dapat berjalan lancar.
“Pilkada 2024 di sulut, tidak hanya tentang memilih pemimpin, tapi juga menciptakan demokrasi yang sehat melalui proses yang bersih dan transparan, dan semua penyelenggara diharapkan menjalankan perannya dengan optimal,” Mewoh, mengingatkan.
Dengan koordinasi yang kuat dan sinergi antar-lembaga, Provinsi Sulawesi Utara diharapkan kembali menjadi provinsi yang dapat menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2024 dengan lancar dan tanpa hambatan." pungkas, Mewoh.
Sementara itu Ketua DKPP RI Heddy Lugito, mengungkapkan rasa syukur bahwa "Sulut Bebas PSU, DKPP RI Beri Pijian."
Dalam arahannya, Ketua DKPP RI, Heddy Lugito, menyebut luar biasa! "Kami apresiasi terhadap kinerja penyelenggara pemilu di Sulawesi Utara. Ini Prestasi Bawaslu Sulut jadi satu-satunya provinsi yang tidak terjadi "Pemungutan Suara Ulang (PSU)" pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, suatu prestasi yang menunjukkan kualitas pelaksanaan pemilu di daerah Sulut.
“Kami sudah melewati Pilpres dan Pileg, dan Sulawesi Utara patut diapresiasi karena tidak ada PSU. Ini merupakan bukti bahwa penyelenggaraan pemilu di sini sudah berjalan dengan baik dan profesional,” tutur, Lugito.
Lugito berharap agar pada Pilkada 2024 yang dijadwalkan akan berlangsung pada 27 November 2024, Sulawesi Utara kembali dapat menunjukkan kualitas penyelenggaraan yang baik tanpa harus menghadapi PSU," imbuhnya.
“Saya berharap pada Pilkada mendatang, kita bisa mengulang prestasi ini, sehingga Sulut tetap menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal penyelenggaraan pemilu yang berkualitas,” tutup, Lugito. (Karel).
0 Komentar