Sulut1news.com, Manado – Ketua DPD PDI-Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, mengungkapkan bahwa partainya akan bergabung dengan pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, pasca pelantikan pada 20 Oktober 2024. Pernyataan ini tentunya akan mempengaruhi dinamika politik menjelang Pilkada Sulut 2024.
Dukungan PDI-Perjuangan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw – Letjen (Purn) Alfret Denny Tuejeh, menjadi pilihan strategis bagi masyarakat. “Ini adalah langkah realistis untuk memastikan pemimpin yang dapat bersinergi dengan pemerintah pusat,” ungkap pengamat politik Sulut, Taufik Manuel Tumbelaka, kepada wartawan pekan lalu.
Menanggapi kemungkinan Olly Dondokambey masuk dalam kabinet Prabowo, Tumbelaka menyatakan bahwa keputusan tersebut bergantung pada izin dari Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. “Jika mendapat persetujuan, tidak menutup kemungkinan Olly akan menjadi bagian dari kabinet,” jelasnya.
Tumbelaka juga menyoroti bahwa pernyataan Olly Dondokambey menunjukkan bahwa hubungan antara PDI-Perjuangan dan Prabowo Subianto bersama tim 08 berada dalam kondisi yang baik. “Dari pernyataan Olly, terlihat bahwa sinyal di antara kedua belah pihak cukup positif. Ini bisa menjadi indikasi bahwa ada agenda besar untuk Sulut,” tambahnya.
Dalam pertemuan dengan tim sukses dan pemenangan Franky Wongkar-Theodorus Kawatu, Olly Dondokambey menyatakan keyakinan bahwa semua pendukung tidak perlu merasa ragu, mengingat pemilihan presiden telah berakhir. “PDI-Perjuangan ada di dalam barisan bersama Prabowo Subianto,” tegasnya.
Olly juga menceritakan momen ketika Prabowo menjenguknya saat sakit beberapa waktu lalu. “Kami berbincang banyak hal, terutama mengenai pembangunan berkelanjutan di Sulut. Prabowo sangat menginginkan kemajuan bagi daerah kita,” tuturnya.
Dalam waktu dekat, Olly Dondokambey mengungkapkan bahwa Prabowo direncanakan akan bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, menandai langkah awal kolaborasi antara PDI-Perjuangan dan pemerintah baru. (ELVIS)
0 Komentar