. Dialog ini merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Pemuda Pancasila dan dipandu oleh Jimmy Senduk, mantan Sekretaris Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Sulut.
Acara yang penuh semangat kebangsaan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua MPO Sulut Cecep Lesmana, serta para mantan Ketua dan Sekretaris MPW PP Sulut, seperti Toar Palilingan, Ronal Sorongan, dan Marthen Lombogia. Hadir pula beberapa tokoh Pemuda Pancasila dari Manado, Minahasa, Tomohon, serta perwakilan dari Bolmong Raya dan Minahasa Utara.
Selama dialog, para peserta sepakat memberikan dukungan penuh kepada pemerintahan Prabowo-Gibran yang baru serta program-program dalam kabinet Merah Putih. Dukungan tersebut diwujudkan melalui komitmen untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di wilayah Sulawesi Utara. "Sebagai kader PP, kita wajib mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran dan mengawal kabinet Merah Putih," ujar salah satu kader dengan lantang, menandai semangat persatuan dan militansi PP dalam peran kebangsaan.
Toar Palilingan dan Ronal Sorongan menegaskan pentingnya sinergi yang solid antar-kader untuk terus membangun bangsa, khususnya di wilayah Sulawesi Utara. "Kita sebagai kader PP di 15 kota dan kabupaten akan terus bersinergi," ujar Ronal Sorongan, yang juga menjadi motor acara ini.
Selain dukungan untuk pemerintahan baru, dialog ini juga diisi dengan ajakan agar seluruh kader Pemuda Pancasila berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Sulut dengan cara yang aman, tertib, dan damai. “Kita ada di mana-mana, tetapi tidak ke mana-mana,” kata Jimmy Senduk, menutup acara dengan pekikan yel-yel kebanggaan PP, “Pancasila Abadi!”
Dialog yang berlangsung selama lebih dari dua jam ini mencerminkan semangat Pemuda Pancasila dalam menjaga nilai-nilai persatuan dan komitmen terhadap pembangunan bangsa.
(ELVIS)
0 Komentar