Sulut1news.com, Manado - Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Internasional Terumbu Karang 2024 (International Conference on Sustainable Coral Reefs 2024), yang akan digelar dalam rangka memperingati Hari Nusantara. Acara ini akan berlangsung di dua kota utama, Bitung dan Manado, pada tanggal 13-15 Desember 2024. Konferensi ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto.
Pemerintah Provinsi Sulut kini tengah bersiap menghadapi agenda besar tersebut dengan menggelar rapat persiapan yang melibatkan panitia pelaksana, instansi terkait, serta perwakilan dari Pemerintah Kota Manado dan Bitung. Rapat tersebut berlangsung di Ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur Sulut, pada hari Jumat (11/10/2024). Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel, serta Ketua Panitia Pelaksana, Prof. Indroyoni Soesilo, memimpin jalannya rapat.
Dalam keterangannya seusai rapat, Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel, menyatakan bahwa konferensi ini akan dihadiri peserta dari berbagai negara.
“Mereka akan diundang untuk memaparkan rencana dan hasil penelitian terkait kelangsungan hidup terumbu karang secara ilmiah,” jelas Kepel.
Ia juga menegaskan komitmen penuh dari Pemerintah Provinsi Sulut untuk menyukseskan acara bertaraf internasional tersebut, yang melibatkan banyak unsur dari tingkat pusat hingga daerah.
“Segala persiapan mulai dari lokasi pelaksanaan, keamanan, transportasi, dan unsur-unsur pendukung lainnya telah dipersiapkan dengan baik, bekerja sama dengan Pemerintah Kota Manado dan Bitung,” tambahnya.
Prof. Indroyoni Soesilo selaku Ketua Panitia Pelaksana menambahkan bahwa acara ini tidak hanya akan menjadi konferensi ilmiah, tetapi juga momentum penting untuk menyampaikan pesan global terkait pelestarian terumbu karang. Salah satu momen penting adalah penandatanganan prasasti oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan menjadi simbol komitmen Indonesia dalam menyelamatkan terumbu karang dunia.
“Kita juga akan meluncurkan buku tentang kondisi terumbu karang masa kini dan masa depan yang diterbitkan oleh Bappenas, serta meluncurkan beberapa program internasional penting,” tutur Prof. Indroyoni.
Selain itu, Prof. Indroyoni mengungkapkan bahwa konferensi ini akan mengajukan proposal kepada Unesco untuk mengakui Sulawesi Utara sebagai wilayah habitat ikan purba Coelacanth, yang ditemukan di perairan Sulawesi.
Konferensi ini akan dihadiri oleh peserta dari 13 negara dengan Utusan Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Kelautan, Peter Thomson, sebagai pembicara kunci. Berbagai pejabat dari instansi terkait di lingkungan Pemprov Sulut, serta perwakilan dari Pemkot Manado dan Bitung, turut hadir dalam rapat persiapan tersebut.
(ELVIS)
0 Komentar