Yulius-Victor Tampil dengan Visi Pemerintahan Bersih dan Anti Korupsi
Sulut1news.com, Manado – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) kembali menggelar debat publik ketiga dalam rangkaian Pilkada 2024. Acara yang berlangsung pada Selasa (12/11/2024) di Grand Kawanua Hotel, Manado, ini dihadiri oleh tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang siap memaparkan visi dan misi mereka untuk Sulawesi Utara selama lima tahun ke depan.
Salah satu pasangan yang menarik perhatian adalah pasangan nomor urut 1, Yulius Selvanus (YSK) dan Victor Mailangkay, yang optimis dengan program-program yang mereka tawarkan. Pasangan yang dikenal dengan julukan YSK-VICTORY ini berkomitmen kuat untuk membangun pemerintahan bersih yang berpihak kepada rakyat.
“Sulut harus bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN),” tegas Yulius, yang juga putra daerah asli Kakas, dalam sesi debat. Ia menekankan bahwa kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara menjadi prioritas utamanya.
Tak hanya menyampaikan komitmen di depan publik, Yulius memperkuat pesan itu dalam konferensi pers usai debat. Sebagai seorang staf khusus Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, ia menegaskan tekadnya untuk menindak tegas para koruptor di Sulawesi Utara jika terpilih.
“Jika saya dan Pak Victor dipercaya memimpin Sulut, kami tidak akan ragu untuk membongkar semua tindakan korupsi. Kami akan mengambil tindakan hukum terhadap siapa pun yang menyalahgunakan anggaran, terutama yang menyulitkan pegawai (ASN) Aparat Sipil Negara dengan pemotongan gaji untuk membayar utang daerah,” ujarnya dengan nada penuh semangat.
YSK juga menyinggung adanya upaya pihak tertentu yang mencoba menciptakan citra negatif tentang dirinya di mata masyarakat melalui kampanye hitam.
“Saya tahu ada sekelompok orang yang sengaja menyebar ujaran kebencian agar rakyat tidak mempercayai saya. Namun, saya tidak akan mundur. Sebagai putra asli Sulawesi Utara, saya akan memastikan semua yang merugikan rakyat dan pemerintah diusut tuntas,” ujar lelaki berdarah Minahasa-Toraja ini.
Dalam paparannya, Yulius juga menjanjikan transparansi birokrasi dengan melibatkan elemen masyarakat sebagai pengawas dalam proses pemerintahan. Ia bertekad untuk memastikan bahwa semua kebijakan dan aturan yang dibuat mengikuti peraturan perundang-undangan, guna mewujudkan pemerintahan yang jauh dari KKN.
“Dengan dukungan masyarakat Sulut, kami akan bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah. Kami sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi demi kemajuan Sulawesi Utara dan Indonesia,” pungkasnya.
Debat kali ini dihadiri oleh para tokoh berpengaruh, seperti mantan Bupati Minsel RM Luntungan, mantan Bupati Mitra Albert Pontoh, serta sejumlah tim pemenangan pasangan YSK-Victory. Dari unsur eksternal, turut hadir perwakilan Bawaslu Sulut, tim keamanan internal KPU, Forkopimda Sulut, para panelis dari kalangan akademisi, serta tokoh-tokoh masyarakat yang turut memantau jalannya debat. Pengamanan ketat juga dilakukan oleh anggota TNI dan Polri demi menjaga kelancaran acara.
Debat ketiga ini menjadi salah satu momen penting menjelang Pilkada, dan komitmen pasangan YSK-Victory untuk menciptakan pemerintahan yang bersih tampaknya berhasil mendapat perhatian masyarakat Sulawesi Utara.
(Karel)
0 Komentar