"Mari Kita Dewasa Menghadapi Pilkada"
Dalam pernyataannya, Yulius Selvanus Komaling (YSK) menekankan pentingnya kedewasaan masyarakat dalam menghadapi dinamika politik.
"Kami percaya, siapa pun pemenangnya, itu adalah kemenangan seluruh masyarakat Sulawesi Utara. Mari bersama menjaga suasana kondusif, tanpa hasutan atau provokasi," ujar YSK yang didampingi oleh Victor Mailangkay (Victory).
YSK menegaskan komitmen pasangan ini untuk mengikuti semua proses resmi KPU dengan sikap penuh tanggung jawab. "Kami tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar aturan, dan kami mengajak masyarakat untuk dewasa dalam menyikapi hasil Pilkada," lanjutnya.
Ajakan Jaga Kedamaian untuk Semua Pihak YSK-Victory juga mengimbau para tokoh politik, tim sukses, dan pendukung untuk menjaga kedamaian serta menjauhi tindakan yang dapat memecah belah masyarakat.
"Tolong, mari kita berpikir jernih demi masa depan Sulawesi Utara. Hindari provokasi dan adu domba. Pendukung YSK-Victory harus tetap tenang dan menunjukkan kedewasaan," tegas YSK.
Victor Mailangkay menambahkan, Pilkada adalah pesta demokrasi yang seharusnya diwarnai dengan semangat kebersamaan. "Ini saatnya kita membuktikan bahwa Sulawesi Utara adalah daerah dengan kedewasaan politik yang tinggi," ujarnya.
Unggul dalam Quick Count, Tetap Hormati Proses Resmi
Pasangan YSK-Victory diketahui unggul dalam hasil hitung cepat (quick count) yang dirilis oleh Charta Politika dengan perolehan 36,48% suara. Mereka mengungguli pasangan Elly Engelbert-Hanny Joost Pajouw (32%) dan Steven Octavianus-Alfret Denny Tuejeh (31,52%). Data ini dihimpun dari 99,67% suara yang masuk dari 300 TPS sampel.
Meski unggul dalam quick count, YSK-Victory menegaskan komitmennya untuk menunggu hasil resmi dari KPU. "Kami menghormati mekanisme resmi dan mengajak masyarakat untuk melakukan hal yang sama," ujar YSK, yang baru pertama kali memilih setelah pensiun dari TNI.
Damai untuk Sulawesi Utara
Sebagai calon yang diusung oleh Partai Gerindra dan didukung oleh Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), YSK mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan menjadikan Pilkada sebagai momentum merajut kebersamaan.
"Pilkada bukan ajang perpecahan, tapi pesta demokrasi yang harus dijaga kehormatannya. Mari kita bersama menjaga keamanan dan kedamaian demi masa depan Sulawesi Utara," tutup YSK.
(EL)
0 Komentar