Sulut1news.com, Manado – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara pada Pemilihan Serentak 2024 digelar dengan pengamanan ekstra ketat. Acara yang berlangsung selama tiga hari, dimulai Kamis (5/12/2024) di Hotel Swiss-Bel, menarik perhatian berkat prosedur keamanan yang diterapkan pihak kepolisian.
Pantauan langsung di lokasi, aparat keamanan tampak berjaga di setiap sudut hotel, baik di luar maupun dalam gedung. Bahkan, komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulut pun harus mengikuti prosedur pemeriksaan ketat sebelum memasuki ruangan pleno.
Akses menuju area rapat dibatasi hanya untuk mereka yang memiliki kartu identitas khusus yang dikeluarkan oleh KPU. Tidak hanya itu, perwakilan pasangan calon dan pihak lain yang berkepentingan diwajibkan melewati pemeriksaan berlapis dengan alat deteksi canggih.
“Semua pihak, tanpa kecuali, termasuk saya dan komisioner lainnya, harus menjalani pemeriksaan. Ini adalah bagian dari prosedur keamanan yang telah ditetapkan,” ujar Ketua KPU Sulut, Kenly Poluan, kepada wartawan.
Selain petugas pengamanan reguler, pasukan taktis Brimob Polda Sulut juga terlihat bersiaga penuh, memastikan acara berlangsung aman dan lancar. Prosedur pengamanan ini diterapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan selama rapat pleno berlangsung.
“Kami pastikan semua sesuai dengan prosedur standar operasional. Keamanan adalah prioritas kami demi menjaga kelancaran proses demokrasi ini,” tambah Poluan.
Rapat pleno yang dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (7/12/2024) menjadi sorotan penting karena menjadi momen penentuan hasil akhir pemilihan kepala daerah Sulut. Dengan pengamanan ketat seperti ini, penyelenggaraan dipastikan berjalan transparan dan aman sesuai dengan prinsip demokrasi.
(Karel)
0 Komentar