Menurut keterangan JE, ia tiba di Starbucks Coffee sekitar pukul 15.00 WITA untuk menikmati kopi. Namun, ketika hendak pulang, ia terkejut mendapati motornya yang diparkir di dekat lokasi kafe sudah tidak ada. Upaya pertama yang dilakukan JE adalah meminta bantuan petugas parkir untuk memeriksa sistem parkir. Berdasarkan data komputer di loket, motor tersebut belum tercatat keluar dari kawasan Mega Mas.
Merasa motornya telah dicuri, JE langsung melapor ke Polresta Manado. Sebelumnya, JE yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PWI Sulut sempat menghubungi Kapolresta Manado Kombes Pol. Julianto Parlindungan Sirait, S.I.K., M.H., melalui WhatsApp untuk menyampaikan informasi terkait kehilangan tersebut. Kapolresta pun merespons dan menyarankan agar laporan resmi segera dibuat.
Laporan JE diterima oleh petugas SPKT Polresta Manado, Aiptu Masrun Ali, yang memastikan pihaknya akan segera melakukan penyelidikan, termasuk berkoordinasi dengan pengelola kawasan Mega Mas untuk mengumpulkan bukti.
Peringatan bagi Masyarakat
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat Kota Manado untuk lebih berhati-hati saat memarkir kendaraan, khususnya di area publik yang ramai. Kepolisian juga mengimbau agar pengendara selalu memastikan kendaraan terkunci dengan baik dan, jika memungkinkan, menggunakan kunci tambahan untuk keamanan ekstra.
“Kawasan Mega Mas memang ramai, tetapi ini tidak menjamin keamanan. Kami mengimbau warga untuk selalu waspada dan melaporkan kejadian mencurigakan kepada petugas keamanan atau kepolisian,” ujar seorang petugas keamanan setempat.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan atas kasus pencurian ini masih berlangsung. Warga diharapkan tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari insiden serupa.
(ELVIS)
0 Komentar