Tito mengungkapkan bahwa jadwal pelantikan ini telah ditetapkan setelah mengalami penundaan dari rencana awal pada 6 Februari. Penundaan tersebut dilakukan karena pemerintah menunggu putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil Pilkada di beberapa daerah.
“Pelantikan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 telah dijadwalkan pada 20 Februari. Acara ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Jakarta,” ujar Tito dalam keterangannya, Senin (12/2/2025).
Pelantikan ini menjadi momen penting bagi para kepala daerah terpilih untuk segera menjalankan tugas dan program kerja mereka di daerah masing-masing. Dengan kepemimpinan baru di 505 daerah, diharapkan roda pemerintahan dan pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif demi kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, pelantikan serentak ini juga menandai awal dari komitmen pemerintah dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah pasca-Pilkada. Publik pun menantikan langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh para kepala daerah terpilih dalam menjawab berbagai tantangan di wilayah masing-masing.
Acara pelantikan ini diprediksi akan dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk jajaran kementerian, lembaga negara, serta tamu undangan dari berbagai daerah. Pemerintah memastikan bahwa proses pelantikan akan berlangsung dengan khidmat dan sesuai dengan protokol kenegaraan.
Dengan pelantikan ini, Indonesia akan segera memiliki pemimpin-pemimpin daerah yang siap bekerja untuk memajukan daerahnya masing-masing sesuai visi dan misi yang telah mereka usung dalam Pilkada Serentak 2024.
(EL)
0 Komentar