Gubernur Sulut Evaluasi Aset Eks Hotel MBH, Siapkan Langkah Strategis untuk Pariwisata

Sulut1news.com, Manado – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus SE, memimpin rapat strategis bersama Sekretaris Provinsi Sulut, Steve Kepel, serta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan stakeholder PT Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU), Kamis (03/04/2025). Rapat ini digelar untuk menindaklanjuti hasil peninjauan aset Pemerintah Provinsi Sulut di lahan eks Hotel MBH yang dilakukan sehari sebelumnya.

Menurut Gubernur Yulius, langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memanfaatkan aset daerah demi kepentingan pembangunan sektor pariwisata. “Setelah melakukan peninjauan langsung, kami mengumpulkan semua pihak terkait guna memperoleh data dan memahami berbagai persoalan di lokasi tersebut. Saat ini sudah jelas bahwa Pemprov Sulut memiliki lahan seluas 118 hektar yang dikelola oleh PT Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU),” ungkapnya dalam rapat yang berlangsung di Wisma Negara, Rudis Bumber, Manado.

Gubernur Yulius juga mengungkapkan bahwa sebagian dari lahan tersebut sudah digunakan oleh beberapa pengusaha. “Ada beberapa slot yang sudah ditempati, sekitar tiga bagian yang telah dimanfaatkan oleh investor,” tambahnya.

Evaluasi dan Penegasan Regulasi

Lebih lanjut, Gubernur Yulius menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan evaluasi mendalam terkait pemanfaatan aset tersebut. “Kami akan meninjau ulang perjanjian yang ada, mempertegas aturan yang berlaku, dan menyesuaikan kontrak yang akan segera berakhir. Untuk yang sudah habis, tentunya akan kita ambil alih demi kepentingan optimalisasi aset daerah,” tegasnya.

Pemerintah Provinsi Sulut melihat eks Hotel MBH sebagai peluang besar untuk meningkatkan daya tarik wisata. Oleh karena itu, segala aspek legalitas dan pengelolaannya akan dikaji lebih lanjut agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan perekonomian daerah.

Mendatangkan Investor Baru

Sebagai langkah konkret, Gubernur Yulius mengungkapkan rencana pemerintah untuk mengundang investor guna mengembangkan kawasan tersebut. “Kami akan segera membuka peluang investasi. Diharapkan, akhir bulan ini sudah banyak investor yang melirik dan bersedia berinvestasi di eks Hotel MBH,” tandasnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang tengah disusun, diharapkan kawasan ini dapat menjadi salah satu destinasi unggulan di Sulawesi Utara, memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, serta membuka peluang ekonomi bagi masyarakat lokal.

(EL)

Posting Komentar

0 Komentar